lantai 9, Gedung A Dongshengmingdu Plaza, No.21 Jalan Chaoyang Timur, Lianyungang Jiangsu, Tiongkok +86-13951255589 [email protected]
Kepala dari tanah liat keramik berpori mikro adalah komponen fungsional yang dibuat dengan bahan keramik berpori mikro sebagai intinya, umum digunakan dalam bidang pemantauan lingkungan, filtrasi industri dan lainnya.
RINGKASAN
Kepala dari tanah liat keramik berpori mikro adalah komponen fungsional yang dibuat dengan bahan keramik berpori mikro sebagai intinya, umum digunakan dalam bidang pemantauan lingkungan, filtrasi industri dan lainnya.



Rincian
Tabung dan batang keramik berpori mikro untuk irigasi infiltrasi cocok digunakan pada sistem irigasi infiltrasi dan merupakan teknologi serta material terbaru untuk irigasi penghemat air. Dibandingkan dengan irigasi konvensional serta irigasi semprot dan tetes yang umum beredar di pasar, sistem ini lebih hemat air. Dibandingkan dengan material lainnya, produk ini memiliki keunggulan tahan terhadap pelapukan, ketahanan terhadap asam dan alkali, serta kekerasan yang baik, sehingga cocok digunakan pada berbagai lingkungan tanah. Produk ini juga dapat digunakan untuk pemupukan otomatis, di mana pupuk yang telah mencair langsung dialirkan ke akar tanaman, sehingga menghasilkan efek penghematan air dan pupuk.
Seluruh sistem mencakup perangkat filtrasi, perangkat penyimpanan air bertekanan, pipa utama, dan pipa distribusi air. Keramik berpori mikro dipasang pada pipa distribusi air dan dikuburkan di bagian akar tanaman. Sesuai dengan kebutuhan air tanaman, tekanan air pada pipa keramik berpori mikro diatur melalui perangkat penyimpanan air bertekanan untuk menyesuaikan laju infiltrasi pipa keramik berpori mikro, serta secara tepat waktu memasok air ke akar tanaman, sehingga dapat tercapai pemanfaatan air secara optimal.
Parameter
| Item | Cangkir Infiltrasi |
Air Tanaman Sumbu Penyerap |
Sumba Elektroda | Sumba Keramik | Keramik Beraroma | |
| Alumina putih | Silikon Karbida | |||||
| Kepadatan (g/cm³) | 1.6-2.0 | 0.8-1.2 | 1.8-2.2 | 0.8-1.2 | 1.6-2.0 | 1.7-2.0 |
| Tingkat Porositas Terbuka (%) | 30-40 | 50-60 | 20-30 | 40-60 | 30-45 | 35-40 |
| Tingkat Porositas (%) | 40-50 | 60-75 | 25-40 | 60-75 | 40-50 | 40-45 |
| Penyerapan air (%) | 25-40 | 40-70 | 10-28 | 40-70 | 25-40 | 25-35 |
| Ukuran pori (μm) | 1-5 | 1-3 | 1-3 | 1-3 | 1-5 | 1-10 |


